Tutorial Sholat Hajat: Memohon Pertolongan Allah SWT
Sholat Hajat adalah sholat sunnah yang dikerjakan ketika kita memiliki hajat atau keinginan tertentu dan ingin memohon pertolongan Allah SWT agar hajat tersebut dikabulkan. Sholat ini dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat, dengan salam setiap dua rakaat.
Tata Cara Sholat Hajat
- Niat: Berniat dalam hati untuk melaksanakan sholat sunnah hajat. Contoh niat (dibaca dalam hati):
“Usholli sunnatal haajati rak’ataini lillahi ta’ala.” (Aku niat sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala).
- Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan sejajar telinga sambil mengucapkan “Allahu Akbar.”
- Membaca Doa Iftitah: Membaca doa iftitah (sunnah, boleh tidak dibaca).
- Membaca Surat Al-Fatihah: Wajib dibaca pada setiap rakaat.
- Membaca Surat Pendek: Dianjurkan membaca surat-surat pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Nas. Pada rakaat pertama, bisa membaca Ayat Kursi. Pada rakaat kedua, bisa membaca surat Al-Ikhlas.
- Ruku’: Membaca tasbih ruku’ (“Subhana rabbiyal ‘adzimi wabihamdih”) sebanyak tiga kali.
- I’tidal: Bangkit dari ruku’ sambil mengucapkan “Sami’allahu liman hamidah.” Kemudian membaca “Rabbana lakal hamdu mil’as samawati wa mil’al ardhi wa mil’a ma syi’ta min syai’in ba’du.”
- Sujud: Membaca tasbih sujud (“Subhana rabbiyal a’la wabihamdih”) sebanyak tiga kali.
- Duduk di Antara Dua Sujud: Membaca doa duduk di antara dua sujud (“Rabbighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni wahdini wa’afini wa’fu ‘anni”).
- Sujud Kedua: Sama seperti sujud pertama.
- Bangkit untuk Rakaat Kedua: Melakukan gerakan dan bacaan yang sama seperti rakaat pertama.
- Tasyahud Akhir: Membaca tasyahud akhir.
- Salam: Menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullah.”
Doa Setelah Sholat Hajat
Setelah selesai sholat, dianjurkan untuk membaca doa hajat. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar hajat yang diinginkan segera dikabulkan. Berikut contoh doa hajat:
“Laa ilaaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘adhiim. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin. As’aluka muujibaati rohmatik, wa ‘azaa’ima maghfirotik, wal ghoniimata min kulli birri, was salaamata min kulli itsmin. Laa tada’ lii dzamban illaa ghofartah, wa laa hamman illaa farrojtah, wa laa haajatan hiya laka ridhon illaa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.”
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Penyantun lagi Maha Mulia. Maha Suci Allah, Tuhan Arsy yang Agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Aku memohon kepada-Mu hal-hal yang mendatangkan rahmat-Mu, hal-hal yang memastikan ampunan-Mu, keuntungan dari setiap kebaikan, dan keselamatan dari setiap dosa. Jangan Engkau tinggalkan dosa bagiku melainkan Engkau ampuni, jangan Engkau tinggalkan kesusahan bagiku melainkan Engkau hilangkan, dan jangan Engkau tinggalkan hajatku yang Engkau ridhai melainkan Engkau kabulkan, wahai Yang Maha Penyayang di antara para penyayang.”
Waktu Pelaksanaan Sholat Hajat
Sholat hajat dapat dikerjakan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat, seperti setelah sholat Subuh sampai matahari terbit, saat matahari tepat berada di atas kepala (waktu zawal), dan setelah sholat Ashar sampai matahari terbenam.
Tips Penting
- Lakukan sholat hajat dengan khusyuk dan penuh keyakinan.
- Perbanyak istighfar dan bertaubat kepada Allah SWT.
- Bersedekah dan berbuat baik kepada sesama.
- Berdoa dengan sungguh-sungguh dan jangan berputus asa.
- Usaha dan ikhtiar tetap harus dilakukan, sholat hajat adalah salah satu bentuk ikhtiar batin.
Semoga Allah SWT mengabulkan hajat kita semua.