Tutorial SAP2000: Pemodelan dan Analisis Struktur Sederhana SAP2000 merupakan perangkat lunak elemen hingga (Finite Element Method/FEM) yang banyak digunakan dalam rekayasa sipil untuk menganalisis dan mendesain berbagai jenis struktur. Tutorial ini akan memandu Anda melalui proses pemodelan dan analisis struktur sederhana, yaitu balok sederhana (simply supported beam), menggunakan SAP2000. **1. Memulai Proyek Baru:** * Buka SAP2000. * Pilih "File > New Model". * Akan muncul jendela "Choose Template". Untuk memulai dengan balok sederhana, pilih "Grid Only". * Jendela "Define Grid System Data" akan muncul. Atur parameter berikut: * **Number of Grid Lines in X Direction:** 2 (dua titik tumpu) * **Number of Grid Lines in Y Direction:** 1 (hanya satu baris untuk balok) * **Number of Grid Lines in Z Direction:** 1 (tidak ada kedalaman) * **X Grid Spacing:** Masukkan panjang balok Anda, misalnya 5 meter. * **Y Grid Spacing:** Tidak perlu diubah, biarkan default. * **Z Grid Spacing:** Tidak perlu diubah, biarkan default. * Pilih unit yang sesuai, misalnya "kN, m, C" (kilonewton, meter, Celsius). * Klik "OK". **2. Menggambar Elemen Balok:** * Pada toolbar, pilih ikon "Draw Frame/Cable/Tendon" (ikon seperti batang diagonal). * Pastikan "Properties of Object" diatur dengan benar. Anda mungkin perlu mendefinisikan properti material dan penampang terlebih dahulu (lihat langkah 3). Jika belum, pilih properti default, lalu edit nanti. * Klik pada titik pertama (grid line X=0) dan kemudian klik pada titik kedua (grid line X=5) untuk menggambar balok. * Tekan "Enter" atau "Esc" untuk mengakhiri perintah menggambar. **3. Mendefinisikan Properti Material dan Penampang:** * Pilih "Define > Materials". * Jika belum ada material yang sesuai, klik "Add New Material". * Pilih "Material Type" yang sesuai (misalnya "Steel" atau "Concrete"). * Masukkan properti material seperti modulus elastisitas (E), berat jenis (weight per unit volume), dan rasio Poisson. * Klik "OK". * Pilih "Define > Section Properties > Frame Sections". * Jika belum ada penampang yang sesuai, klik "Add New Property". * Pilih "Section Shape" (misalnya "Rectangle" atau "I-Section"). * Masukkan dimensi penampang (tinggi, lebar, dll.). * Pilih material yang sudah didefinisikan pada langkah sebelumnya. * Klik "OK". * Setelah membuat penampang, pilih balok yang sudah digambar, lalu pilih "Assign > Frame > Frame Sections". Pilih penampang yang baru dibuat dan klik "OK". **4. Menentukan Tumpuan:** * Pilih titik pertama (grid line X=0). * Pilih "Assign > Joint > Restraints". * Pilih jenis tumpuan yang sesuai (misalnya "Hinge/Pin"). * Klik "OK". * Ulangi langkah yang sama untuk titik kedua (grid line X=5), tetapi pilih jenis tumpuan yang sesuai (misalnya "Roller"). **5. Memberikan Pembebanan:** * Pilih "Define > Load Patterns". * Jika belum ada beban yang sesuai, klik "Add New Load Pattern". * Masukkan nama beban (misalnya "Dead Load" atau "Live Load"). * Pilih "Type" beban yang sesuai. * Masukkan "Self Weight Multiplier" (biasanya 1 untuk beban mati). * Klik "OK". * Pilih elemen balok. * Pilih "Assign > Frame Loads > Distributed". * Masukkan nilai beban merata (misalnya "10 kN/m"). * Pastikan "Load Pattern Name" sesuai dengan beban yang sudah didefinisikan. * Klik "OK". **6. Menganalisis Struktur:** * Pilih "Analyze > Set Analysis Options". * Pastikan "XY Plane" terpilih. * Klik "OK". * Pilih "Analyze > Run Analysis". * Pilih "Modal" dan "Do Not Run Case". Pastikan hanya beban yang diinginkan yang diaktifkan. * Klik "Run Now". * Simpan model Anda. **7. Melihat Hasil Analisis:** * Setelah analisis selesai, Anda dapat melihat berbagai hasil seperti: * Deformasi: "Display > Show Deformed Shape". * Gaya Dalam (momen lentur, gaya geser): "Display > Show Forces/Stress > Frame/Cable/Tendon". * Reaksi Tumpuan: "Display > Show Forces/Stress > Joint". Tutorial ini memberikan dasar untuk pemodelan dan analisis struktur sederhana menggunakan SAP2000. Untuk mempelajari lebih lanjut, eksplorasi fitur-fitur lain dari SAP2000 dan ikuti tutorial yang lebih kompleks.