Tutorial Rubik 4×4 untuk pemula sering kali terasa menantang, tetapi dengan pendekatan yang terstruktur, Anda akan bisa memecahkannya. Metode yang paling umum adalah Reduction Method, yang intinya mereduksi Rubik 4×4 menjadi keadaan yang mirip dengan Rubik 3×3.
Langkah 1: Membentuk Pusat (Centers)
Langkah pertama adalah menyusun keenam pusat warna. Perhatikan bahwa pusat pada Rubik 4×4 terdiri dari empat buah petak. Fokuslah pada satu warna terlebih dahulu, misalnya putih. Cari empat petak putih yang akan membentuk pusat. Gunakan gerakan intuitif untuk mendekatkan petak-petak tersebut, lalu gabungkan menjadi satu bagian pusat. Ulangi untuk kelima warna lainnya. Saran praktis: coba selesaikan warna yang berlawanan terlebih dahulu (putih-kuning, merah-oranye, biru-hijau) karena posisinya sudah pasti.
Langkah 2: Membentuk Tepi (Edges)
Setelah pusat selesai, langkah berikutnya adalah membentuk tepi. Tepi pada Rubik 4×4 terdiri dari dua petak dengan warna yang sama. Cari dua petak tepi yang warnanya sama dan sejajar. Letakkan salah satu petak di lapisan atas (U) dan petak yang lain di lapisan bawah (D), pada posisi yang sesuai (warna akan membentuk pasangan yang sama jika digabungkan). Gunakan algoritma sederhana untuk menggabungkan kedua petak tersebut. Ulangi proses ini untuk semua tepi. Jika tepi sudah berpasangan tetapi posisinya terbalik, gunakan algoritma khusus untuk membalik posisinya.
Langkah 3: Menyelesaikan seperti Rubik 3×3
Setelah pusat dan tepi selesai, Rubik 4×4 Anda pada dasarnya sudah direduksi menjadi Rubik 3×3. Anda bisa menggunakan metode apapun yang Anda kuasai untuk menyelesaikan Rubik 3×3, seperti metode pemula, CFOP, atau Roux. Namun, ada kemungkinan Anda akan menemukan beberapa “parity error,” yaitu kesalahan yang tidak mungkin terjadi pada Rubik 3×3.
Langkah 4: Mengatasi Parity Error
Parity Error terjadi karena Rubik 4×4 memiliki jumlah petak yang genap, sedangkan Rubik 3×3 ganjil. Ada dua jenis parity error yang umum:
- OLL Parity: Terjadi ketika hanya dua tepi pada lapisan atas perlu ditukar posisinya. Algoritmanya cukup panjang, tetapi penting untuk dipelajari.
- PLL Parity: Terjadi ketika hanya dua tepi pada lapisan tengah perlu ditukar posisinya. Mirip dengan OLL Parity, ada algoritma khusus untuk mengatasinya.
Identifikasi jenis parity error yang terjadi dan gunakan algoritma yang tepat untuk memperbaikinya. Setelah parity error diperbaiki, Anda bisa melanjutkan menyelesaikan Rubik seperti Rubik 3×3.
Tips dan Trik
- Latihan adalah kunci! Semakin sering Anda berlatih, semakin cepat dan efisien Anda dalam menyelesaikan Rubik 4×4.
- Gunakan tutorial video. Tutorial video akan membantu Anda memahami algoritma dan gerakan dengan lebih baik.
- Jangan menyerah! Memecahkan Rubik 4×4 membutuhkan kesabaran dan ketekunan.
Selamat mencoba! Dengan latihan dan kesabaran, Anda akan bisa memecahkan Rubik 4×4.