Tutorial PPh 21 CoreTax
Hai Sobat Pajak! Bingung cara menghitung dan melaporkan PPh 21 menggunakan CoreTax? Tenang, tutorial ini akan memandumu langkah demi langkah. CoreTax adalah sistem inti administrasi perpajakan yang sedang dikembangkan oleh DJP (Direktorat Jenderal Pajak) dan nantinya akan menggantikan sistem yang lama. Meskipun belum semua wajib pajak menggunakannya, penting untuk mengetahui cara kerjanya.
**Penting Dicatat:** Tutorial ini memberikan gambaran umum berdasarkan informasi yang tersedia saat ini. Fitur dan tampilan CoreTax dapat berubah seiring perkembangannya. Pastikan selalu merujuk pada panduan resmi DJP untuk informasi terbaru dan terlengkap.
**1. Akses dan Login CoreTax:**
* Untuk mengakses CoreTax, kamu perlu mendapatkan akses dari DJP. Informasi tentang cara mendapatkan akses ini bisa kamu temukan di situs web resmi DJP.
* Setelah mendapatkan akses, login menggunakan NPWP, kata sandi, dan kode keamanan yang disediakan.
**2. Konfigurasi Data Karyawan:**
* Setelah login, langkah pertama adalah menginput atau mengimpor data karyawan. Data yang dibutuhkan meliputi:
* NPWP karyawan
* Nama lengkap
* Jenis kelamin
* Tanggal lahir
* Status perkawinan
* Jumlah tanggungan
* Jabatan
* Gaji pokok
* Tunjangan-tunjangan (misalnya tunjangan transportasi, tunjangan makan, tunjangan jabatan)
* Potongan-potongan (misalnya iuran pensiun, iuran Jaminan Hari Tua)
* Metode pembayaran gaji
* Status kewarganegaraan (untuk menentukan tarif yang berlaku)
* Pastikan data yang dimasukkan akurat, karena akan berpengaruh pada perhitungan PPh 21.
**3. Input Penghasilan Bruto:**
* Pada menu yang sesuai, input penghasilan bruto setiap karyawan untuk periode pajak tertentu (biasanya bulanan).
* Penghasilan bruto meliputi gaji pokok, tunjangan-tunjangan (termasuk yang dikenakan PPh 21), bonus, komisi, dan penghasilan lainnya yang diterima karyawan.
* Sistem CoreTax kemungkinan akan menyediakan kolom-kolom khusus untuk jenis penghasilan yang berbeda.
**4. Hitung PPh 21:**
* Setelah data penghasilan bruto diinput, CoreTax akan secara otomatis menghitung PPh 21 yang terutang.
* Perhitungan akan mempertimbangkan PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak), tarif PPh 21 yang berlaku, dan data lainnya yang telah diinput.
* Pastikan untuk memeriksa kembali hasil perhitungan untuk memastikan keakuratannya.
**5. Pembayaran PPh 21:**
* Setelah menghitung PPh 21, CoreTax akan menghasilkan kode billing.
* Gunakan kode billing ini untuk membayar PPh 21 melalui bank atau saluran pembayaran yang ditunjuk oleh DJP.
**6. Pelaporan PPh 21:**
* Setelah pembayaran selesai, laporkan PPh 21 melalui CoreTax.
* Sistem akan menghasilkan bukti pelaporan yang bisa kamu simpan sebagai arsip.
**Tips Tambahan:**
* Manfaatkan fitur *help* atau panduan yang disediakan oleh CoreTax.
* Ikuti pelatihan atau sosialisasi yang diselenggarakan oleh DJP terkait penggunaan CoreTax.
* Jika mengalami kesulitan, jangan ragu untuk menghubungi *helpdesk* DJP atau konsultan pajak.
Semoga tutorial ini membantumu memahami cara menggunakan CoreTax untuk menghitung dan melaporkan PPh 21. Ingat, selalu merujuk pada sumber informasi resmi dari DJP untuk memastikan kepatuhan pajakmu. Selamat mencoba!
1461×2202 software pph gratis hitung pajak penghasilan karyawan from www.krishand.com