Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:
- Pensil (sebaiknya pensil dengan tingkat kekerasan berbeda: HB, 2B, 4B)
- Penghapus
- Kertas gambar
- Raut pensil
- Referensi gambar mata (foto atau gambar lain)
Langkah 1: Bentuk Dasar Mata
Mulailah dengan menggambar bentuk dasar mata. Bentuknya mirip dengan almond, tapi tidak sempurna. Perhatikan lekukan di bagian atas dan bawah mata. Jangan terlalu menekan pensil, buatlah garis yang ringan agar mudah dihapus.
Langkah 2: Garis Kelopak Mata Atas dan Bawah
Tebalkan garis kelopak mata atas dan bawah. Garis kelopak mata atas biasanya lebih tebal dan lebih melengkung dari kelopak mata bawah. Ingatlah bahwa kelopak mata tidak sepenuhnya menempel pada bola mata. Beri sedikit ruang di antara garis kelopak mata atas dan bola mata.
Langkah 3: Menggambar Iris dan Pupil
Di dalam bentuk mata, gambarlah lingkaran untuk iris. Pastikan sebagian iris tertutup oleh kelopak mata atas. Di tengah iris, gambarlah lingkaran kecil untuk pupil. Pupil selalu berwarna hitam pekat.
Langkah 4: Memberikan Detail pada Iris
Iris memiliki tekstur dan warna yang unik. Gunakan pensil untuk membuat garis-garis radial yang keluar dari pupil. Kamu juga bisa menambahkan bintik-bintik kecil untuk memberikan kesan realistis. Perhatikan referensi gambar kamu untuk melihat pola iris yang spesifik.
Langkah 5: Menggambar Pantulan Cahaya (Highlight)
Pantulan cahaya atau *highlight* adalah titik terang pada iris yang memberikan dimensi dan membuat mata terlihat lebih hidup. Gambarlah satu atau dua titik putih kecil di dalam iris. Bentuk dan posisi *highlight* akan bervariasi tergantung pada sumber cahaya.
Langkah 6: Menggambar Bulu Mata
Bulu mata tumbuh dari kelopak mata atas dan bawah. Bulu mata atas biasanya lebih panjang dan lebih tebal dari bulu mata bawah. Gambarlah bulu mata dengan gerakan yang melengkung keluar dari mata. Jangan menggambar bulu mata sebagai garis lurus. Kelopak mata bagian atas memiliki lebih banyak bulu mata daripada bagian bawah. Fokus pada membuat bulu mata berkelompok dan tidak terlalu rapi.
Langkah 7: Menggambar Alis
Alis adalah bingkai mata. Bentuk alis akan sangat mempengaruhi ekspresi wajah. Gambarlah alis dengan mengikuti arah pertumbuhan rambut. Gunakan garis-garis pendek untuk meniru tekstur rambut. Perhatikan lengkungan dan ketebalan alis.
Langkah 8: Memberikan Bayangan (Shading)
Bayangan sangat penting untuk memberikan dimensi dan kedalaman pada gambar mata. Berikan bayangan di bawah kelopak mata atas, di sudut mata, dan di area sekitar alis. Gunakan pensil yang lebih gelap untuk membuat bayangan yang lebih dalam. Haluskan bayangan dengan jari atau *blending stump*.
Langkah 9: Menghaluskan dan Membersihkan
Gunakan penghapus untuk membersihkan garis-garis yang tidak perlu dan menghaluskan transisi antara area yang terang dan gelap. Periksa kembali referensi gambar kamu dan tambahkan detail yang mungkin terlewatkan.
Tips Tambahan:
- Latihan secara teratur: Semakin sering kamu berlatih, semakin baik kemampuanmu.
- Gunakan referensi: Jangan ragu untuk menggunakan foto atau gambar lain sebagai referensi.
- Perhatikan detail: Perhatikan detail kecil seperti tekstur kulit, pantulan cahaya, dan bentuk bulu mata.
- Eksperimen: Jangan takut untuk bereksperimen dengan teknik yang berbeda.
- Bersabar: Menggambar mata yang realistis membutuhkan waktu dan kesabaran.
Selamat mencoba! Dengan latihan yang tekun, kamu pasti bisa menggambar mata yang indah dan ekspresif.