May 9, 2025

Tutorial Mandi Wajib untuk Pria

Tutorial Mandi Wajib untuk Pria

Mandi wajib, atau ghusl dalam bahasa Arab, adalah mandi yang wajib dilakukan oleh seorang Muslim setelah mengalami hadas besar. Hadas besar bagi pria biasanya disebabkan oleh keluarnya air mani (karena mimpi basah atau hubungan suami istri), atau setelah berhenti haid bagi wanita (meskipun tutorial ini berfokus pada pria, penting untuk menyebutkan konteksnya). Mandi wajib bertujuan untuk membersihkan diri dari hadas besar agar sah melaksanakan ibadah seperti shalat.

Niat Mandi Wajib

Niat adalah kunci utama dalam setiap ibadah. Niat mandi wajib dilakukan di dalam hati sebelum memulai mandi. Anda bisa melafalkan niat dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia. Yang terpenting adalah memahami maknanya. Berikut contoh niat dalam bahasa Arab dan artinya:

Niat (Bahasa Arab): Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhan lillahi ta'ala

Arti: "Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Mandi Wajib

Berikut adalah langkah-langkah mandi wajib yang benar sesuai dengan ajaran Islam:

  1. Niat di dalam hati. Lakukan niat yang telah disebutkan sebelumnya.
  2. Membasuh kedua telapak tangan. Basuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali, pastikan sela-sela jari juga terkena air.
  3. Membersihkan kemaluan dan area sekitarnya. Bersihkan kemaluan dan area sekitarnya dari najis dengan tangan kiri. Anda bisa menggunakan sabun jika diperlukan.
  4. Berwudhu. Lakukan wudhu seperti biasa sebelum shalat. Mulai dari membasuh muka, tangan, kepala, telinga, hingga kaki.
  5. Membasahi seluruh tubuh. Mulailah dengan mengguyur air dari kepala sebanyak tiga kali, pastikan seluruh rambut dan kulit kepala terkena air.
  6. Mengguyur air ke seluruh tubuh. Guyur air ke seluruh tubuh, dimulai dari sisi kanan, lalu sisi kiri. Pastikan semua bagian tubuh, termasuk lipatan-lipatan kulit, ketiak, dan sela-sela jari kaki, terkena air.
  7. Menggosok badan (sunnah). Menggosok badan saat mandi wajib adalah sunnah. Ini membantu memastikan seluruh kotoran terangkat dan air merata ke seluruh tubuh.
  8. Pastikan tidak ada bagian tubuh yang terlewat. Periksa kembali apakah ada bagian tubuh yang belum terkena air. Jika ada, segera basuh bagian tersebut.

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Air yang digunakan harus suci dan menyucikan. Artinya, air tersebut bersih dan tidak terkena najis, serta dapat digunakan untuk bersuci.
  • Pastikan air sampai ke kulit. Jika ada penghalang seperti cat kuku (bagi wanita) atau kotoran yang menghalangi air sampai ke kulit, maka harus dihilangkan terlebih dahulu.
  • Tidak perlu membaca basmalah. Membaca basmalah tidak termasuk dalam rukun atau sunnah mandi wajib.

Dengan mengikuti tutorial ini dengan benar, diharapkan Anda dapat melaksanakan mandi wajib dengan sah dan membersihkan diri dari hadas besar. Jika Anda masih memiliki pertanyaan, sebaiknya berkonsultasi dengan ustadz atau guru agama yang terpercaya.

Nothing Found

Sorry, but nothing matched your search terms. Please try again with some different keywords.