Mandi wajib, atau mandi junub, adalah ritual membersihkan diri dari hadas besar dalam Islam. Ustadz Adi Hidayat (UAH) memberikan penjelasan yang detail dan mudah dipahami tentang tata cara mandi wajib yang benar sesuai sunnah. Berikut adalah rangkuman tutorial mandi wajib UAH:
Niat
Niat adalah kunci utama dalam setiap ibadah. Niat mandi wajib dilakukan di dalam hati, tanpa perlu dilafalkan. Niatnya adalah:
"Nawaitu ghusla li raf'il hadatsil akbari fardhan lillahi ta'ala"
(Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta'ala)
UAH menekankan bahwa niat yang tulus karena Allah adalah esensi dari ibadah.
Persiapan
Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki:
* Air bersih dan suci (tidak najis dan tidak musta'mal/bekas pakai). * Sabun dan sampo (opsional). * Handuk bersih. * Tempat yang tertutup untuk menjaga aurat.Tata Cara Mandi Wajib
- Membasuh Kedua Tangan: Mulailah dengan membasuh kedua tangan sebanyak tiga kali, pastikan sela-sela jari juga terbasuh.
- Membersihkan Kemaluan dan Area Sekitar: Bersihkan kemaluan dan area sekitarnya dengan tangan kiri. UAH menjelaskan bahwa membersihkan area ini menghilangkan najis yang mungkin menempel. Gunakan sabun jika diperlukan.
- Berwudhu: Lakukan wudhu secara sempurna seperti hendak shalat. Ini termasuk membasuh muka, tangan, kepala, telinga, dan kaki. UAH menganjurkan untuk menyempurnakan wudhu ini.
- Menyiram Air ke Seluruh Tubuh: Setelah berwudhu, siramkan air ke seluruh tubuh, dimulai dari kepala sebanyak tiga kali, lalu ke badan sebelah kanan tiga kali, dan terakhir ke badan sebelah kiri tiga kali. Pastikan seluruh bagian tubuh, termasuk rambut dan lipatan-lipatan kulit, terkena air. UAH menekankan pentingnya meratakan air ke seluruh tubuh tanpa terkecuali.
- Menyela-nyela Rambut: Bagi laki-laki dan perempuan yang memiliki rambut tebal, sela-sela rambut harus dipastikan terkena air. UAH menyarankan untuk menggunakan jari-jari untuk memastikan air mencapai kulit kepala.
- Membersihkan Sela-sela Jari Kaki: Pastikan sela-sela jari kaki juga terbasuh dengan sempurna.
- Menghilangkan Kotoran (Jika Ada): Jika ada kotoran yang menempel di tubuh, bersihkan terlebih dahulu sebelum mandi wajib.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
* Tertib: Usahakan melakukan urutan tata cara mandi wajib dengan tertib. * Air Mencukupi: Pastikan air yang digunakan mencukupi untuk membasahi seluruh tubuh. * Tidak Berlebihan: Jangan berlebihan dalam menggunakan air (israf). * Menutup Aurat: Pastikan aurat tertutup selama mandi wajib. * Menghindari Percakapan: Sebaiknya tidak berbicara selama mandi wajib, kecuali jika ada keperluan mendesak.Dengan mengikuti tutorial mandi wajib dari UAH ini, diharapkan kita dapat melakukan mandi wajib dengan benar dan sah sesuai dengan tuntunan Islam, sehingga ibadah kita diterima oleh Allah SWT.