Tutorial Mandi Wajib Pria Setelah Keluar Air Mani (Junub)

Mandi wajib atau mandi junub adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mengalami hadas besar, salah satunya adalah setelah keluarnya air mani (sperma) baik disengaja maupun tidak, seperti mimpi basah. Berikut adalah tata cara mandi wajib yang benar sesuai dengan tuntunan agama Islam:

Niat Mandi Wajib

Niat adalah syarat sahnya mandi wajib. Niat dilakukan di dalam hati dan tidak perlu dilafalkan. Namun, jika ingin dilafalkan, berikut adalah lafal niat mandi wajib:

Latin: Nawaitu ghusla li raf'il hadatsil akbari fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Mandi Wajib yang Benar

1. Membaca Basmalah: Dimulai dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim.
2. Membasuh Kedua Tangan: Cuci kedua tangan sebanyak tiga kali. Tujuannya adalah untuk membersihkan tangan dari segala kotoran.
3. Membersihkan Kemaluan dan Area Sekitar: Bersihkan kemaluan dan area di sekitarnya dari segala kotoran atau najis dengan tangan kiri. Ini juga termasuk membersihkan area dubur.
4. Berwudhu: Lakukan wudhu seperti biasa sebelum mandi. Ini meliputi:
   • Mencuci muka.
   • Mencuci kedua tangan sampai siku.
   • Mengusap kepala.
   • Mencuci kedua kaki sampai mata kaki.
   Jika ada hal yang membatalkan wudhu selama proses ini, maka wudhu harus diulangi.
5. Membasuh Kepala dan Menyela-nyela Rambut: Basahi kepala dan rambut dengan air secara merata. Sela-sela rambut hingga air mencapai kulit kepala. Pastikan tidak ada bagian rambut yang kering.
6. Membasahi Seluruh Tubuh: Siramkan air ke seluruh tubuh, dimulai dari sisi kanan, lalu sisi kiri. Pastikan seluruh bagian tubuh terkena air, termasuk lipatan-lipatan tubuh seperti ketiak, belakang telinga, dan sela-sela jari kaki. Gunakan sabun jika perlu untuk membersihkan tubuh dari kotoran.
7. Meratakan Air: Pastikan tidak ada bagian tubuh yang terlewatkan dan tidak terkena air.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

• Menghilangkan Najis: Sebelum mandi, pastikan semua najis yang ada di tubuh sudah dibersihkan terlebih dahulu.
• Meratakan Air: Pastikan air merata ke seluruh tubuh, termasuk bagian-bagian tersembunyi.
• Tertib: Urutan tata cara mandi wajib sebaiknya dilakukan secara tertib dan tidak boleh diacak.
• Niat yang Benar: Niatkan mandi tersebut semata-mata karena Allah SWT untuk menghilangkan hadas besar.

Dengan mengikuti tata cara di atas, diharapkan mandi wajib yang dilakukan sah dan dapat menghilangkan hadas besar, sehingga seorang Muslim dapat kembali beribadah dengan tenang dan khusyuk.