Tutorial Laravel: Panduan Ringkas untuk Pemula
Laravel adalah framework PHP yang populer, dikenal karena sintaksisnya yang elegan, fitur yang kaya, dan komunitas yang besar. Tutorial ini akan memberikan gambaran singkat tentang dasar-dasar Laravel, membantu Anda memulai pengembangan aplikasi web Anda.
Persiapan Awal
Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki:
- PHP (minimal versi 8.1)
- Composer (dependency manager PHP)
- Database (MySQL, PostgreSQL, atau yang lainnya)
- Web server (Apache atau Nginx)
Instalasi Laravel
Anda dapat menginstal Laravel menggunakan Composer. Buka terminal Anda dan jalankan perintah berikut:
composer create-project --prefer-dist laravel/laravel nama-proyek
Ganti `nama-proyek` dengan nama yang Anda inginkan untuk proyek Anda. Setelah instalasi selesai, masuk ke direktori proyek:
cd nama-proyek
Konfigurasi Database
Buka file `.env` dan konfigurasi detail database Anda. Cari bagian yang mirip dengan ini:
DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=nama_database
DB_USERNAME=nama_pengguna
DB_PASSWORD=kata_sandi
Sesuaikan nilai-nilai tersebut dengan konfigurasi database Anda.
Routing
Routing mendefinisikan bagaimana aplikasi Anda merespons permintaan HTTP. Buka file `routes/web.php` untuk melihat rute-rute yang ada. Contoh:
Route::get('/', function () {
return view('welcome');
});
Ini mendefinisikan rute untuk halaman utama yang mengembalikan view `welcome`. Anda dapat membuat rute baru untuk menangani berbagai permintaan.
Controller
Controller menangani logika aplikasi. Untuk membuat controller baru, gunakan perintah:
php artisan make:controller NamaController
Controller biasanya berisi method yang menangani permintaan dan mengembalikan respons.
View
View adalah template yang menampilkan data kepada pengguna. View biasanya disimpan di direktori `resources/views`. Anda dapat menggunakan Blade templating engine Laravel untuk membuat view dinamis.
Eloquent ORM
Eloquent adalah ORM (Object-Relational Mapper) Laravel yang memudahkan interaksi dengan database. Untuk membuat model baru, gunakan perintah:
php artisan make:model NamaModel
Anda dapat menggunakan model untuk melakukan operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) pada database.
Migrasi
Migrasi digunakan untuk membuat dan memodifikasi skema database. Untuk membuat migrasi baru, gunakan perintah:
php artisan make:migration create_tabel_nama_table
Definisikan perubahan skema di file migrasi dan jalankan migrasi menggunakan perintah:
php artisan migrate
Menjalankan Aplikasi
Untuk menjalankan aplikasi Laravel, gunakan perintah:
php artisan serve
Ini akan memulai server development pada port 8000 (biasanya). Anda dapat mengakses aplikasi Anda di `http://localhost:8000`.
Langkah Selanjutnya
Ini hanyalah pengantar singkat. Untuk mempelajari lebih lanjut, kunjungi dokumentasi Laravel resmi dan eksplorasi fitur-fitur lainnya seperti Authentication, Authorization, Queues, dan banyak lagi. Selamat mencoba!