Laravel 11 hadir dengan sejumlah peningkatan dan penyederhanaan yang membuat pengembangan web menjadi lebih efisien. Tutorial ini akan membahas poin-poin penting untuk memulai proyek Laravel 11 Anda.
Instalasi
Cara paling mudah untuk menginstal Laravel 11 adalah menggunakan Composer. Buka terminal Anda dan jalankan perintah berikut:
composer create-project laravel/laravel:^11.0 nama-proyek
Ganti "nama-proyek" dengan nama yang Anda inginkan untuk direktori proyek Anda. Perintah ini akan mengunduh kerangka Laravel 11 beserta dependensi yang diperlukan.
Konfigurasi Awal
Setelah instalasi selesai, masuk ke direktori proyek Anda:
cd nama-proyek
Laravel 11 menyederhanakan proses konfigurasi awal. File .env
sudah disiapkan dengan pengaturan dasar. Pastikan untuk mengkonfigurasi variabel lingkungan seperti APP_NAME
, APP_URL
, dan pengaturan database (DB_CONNECTION
, DB_HOST
, DB_PORT
, DB_DATABASE
, DB_USERNAME
, DB_PASSWORD
) sesuai dengan lingkungan pengembangan Anda.
Lakukan migrasi database awal:
php artisan migrate
Routing
Routing di Laravel 11 tetap mirip dengan versi sebelumnya. Anda mendefinisikan rute di dalam file routes/web.php
(untuk rute web) dan routes/api.php
(untuk rute API). Contoh sederhana:
use Illuminate\Support\Facades\Route;
Route::get('/', function () {
return 'Selamat datang di Laravel 11!';
});
Route::get('/user/{id}', function ($id) {
return 'Pengguna dengan ID: ' . $id;
});
Controller
Controller bertanggung jawab untuk menangani logika aplikasi. Anda dapat membuat controller baru menggunakan perintah Artisan:
php artisan make:controller UserController
Kemudian, dalam controller (misalnya, app/Http/Controllers/UserController.php
), Anda dapat mendefinisikan metode-metode yang akan menangani permintaan. Contoh:
namespace App\Http\Controllers;
use Illuminate\Http\Request;
class UserController extends Controller
{
public function show($id)
{
return 'Menampilkan data pengguna dengan ID: ' . $id;
}
}
Jangan lupa untuk menghubungkan rute ke controller Anda:
Route::get('/user/{id}', [UserController::class, 'show']);
Blade Templating
Blade adalah mesin templating yang kuat dan mudah digunakan di Laravel. Anda dapat membuat tampilan Blade di dalam direktori resources/views
. Contoh:
Selamat Datang
Selamat datang, {{ $name }}!
Di controller, Anda dapat mengembalikan tampilan Blade dengan data:
public function index()
{
return view('welcome', ['name' => 'John Doe']);
}
Model dan Database
Eloquent ORM menyediakan cara yang mudah untuk berinteraksi dengan database Anda. Anda dapat membuat model menggunakan perintah Artisan:
php artisan make:model User
Model akan dibuat di direktori app/Models
. Anda kemudian dapat mendefinisikan properti dan relasi di dalam model. Pastikan untuk membuat migrasi database yang sesuai untuk model Anda:
php artisan make:migration create_users_table
Kesimpulan
Laravel 11 menghadirkan pengalaman pengembangan yang lebih sederhana dan efisien. Tutorial ini memberikan gambaran dasar tentang cara memulai proyek Laravel 11. Untuk mempelajari lebih lanjut, kunjungi dokumentasi resmi Laravel.