Tutorial: Cara Membuat Kimono Sederhana
Kimono adalah pakaian tradisional Jepang yang ikonik. Membuat kimono sendiri mungkin terdengar rumit, tetapi dengan sedikit kesabaran dan keterampilan menjahit dasar, Anda bisa membuat kimono sederhana yang nyaman dan stylish.
Alat dan Bahan:
- Kain: Pilih kain yang ringan dan nyaman, seperti katun, linen, atau rayon. Jumlah kain yang dibutuhkan tergantung pada ukuran kimono yang Anda inginkan, tetapi sekitar 4-5 meter biasanya cukup.
- Gunting kain
- Penggaris atau meteran
- Jarum pentul
- Mesin jahit (atau jarum dan benang jika Anda ingin menjahit dengan tangan)
- Benang jahit yang sesuai dengan warna kain
- Kertas pola (opsional)
- Kapur jahit atau pensil kain
Langkah-langkah:
- Membuat Pola (Opsional): Jika Anda tidak yakin dengan ukuran, buatlah pola di kertas. Ukuran dasar yang Anda perlukan adalah: panjang kimono (dari bahu ke mata kaki), lebar punggung, panjang lengan (dari bahu ke pergelangan tangan), dan lebar lengan. Anda bisa mencari contoh pola kimono sederhana secara online sebagai panduan.
- Memotong Kain: Potong kain menjadi beberapa bagian:
- Badan: Dua potong kain persegi panjang dengan panjang kimono dan lebar setengah lebar punggung.
- Lengan: Dua potong kain persegi panjang dengan panjang lengan dan lebar lengan.
- Lapisan Depan (Okumi): Dua potong kain persegi panjang dengan panjang kimono dan lebar sekitar 15-20 cm.
- Kerung Leher (Opsional): Potong sedikit bagian tengah atas dari kain badan untuk membentuk kerung leher yang lebih nyaman.
- Menjahit Badan: Satukan kedua potong kain badan di bagian belakang dengan jahitan lurus. Ini akan menjadi bagian belakang kimono.
- Menjahit Lengan: Lipat dua masing-masing potongan kain lengan memanjang (bagian baik kain saling berhadapan). Jahit sisi panjang lengan, menyisakan bagian atas lengan terbuka.
- Memasang Lengan: Pasang lengan ke badan kimono. Atur posisi lengan di sisi kanan dan kiri badan, sejajarkan bagian atas lengan dengan bahu. Jahit lengan ke badan, pastikan jahitannya kuat.
- Memasang Lapisan Depan (Okumi): Jahit lapisan depan (okumi) ke bagian depan kimono. Lapisan ini akan memberikan kesan lebih elegan dan menutupi bagian depan kimono.
- Menjahit Kerah: Potong kain memanjang sekitar 8-10 cm lebar dan sesuai panjang bagian depan kimono (termasuk okumi) lalu jahitkan di bagian depan kimono sebagai kerah.
- Merapikan Tepian: Rapikan semua tepian kimono dengan menjahit lipatan kecil atau menggunakan teknik obras agar kain tidak berjumbai.
- Finishing: Setrika kimono agar terlihat rapi. Anda bisa menambahkan tali pinggang (obi) sederhana yang dibuat dari sisa kain atau menggunakan sabuk yang sudah ada untuk melengkapi penampilan kimono Anda.
Selamat mencoba! Dengan sedikit kreativitas dan kesabaran, Anda akan memiliki kimono buatan sendiri yang unik dan nyaman.