Tutorial Menggambar Hidung: Langkah Demi Langkah
Menggambar hidung terkadang terasa rumit, tetapi dengan memahami dasar-dasarnya, Anda akan mampu menggambar hidung yang realistis atau sesuai gaya yang Anda inginkan. Tutorial ini akan memandu Anda melalui prosesnya dengan mudah.
Langkah 1: Bentuk Dasar
Mulailah dengan bentuk dasar. Bentuk ini akan menjadi kerangka untuk hidung Anda. Bentuk yang paling umum adalah:
- Bentuk Bulat: Gunakan lingkaran untuk bagian atas hidung (pangkal hidung).
- Bentuk Segitiga atau Trapezium: Gambarlah bentuk ini di bawah lingkaran, mengarah ke bawah. Bentuk ini akan menjadi bagian bawah hidung dan lubang hidung.
- Garis Bantu: Tarik garis vertikal lurus di tengah untuk membantu Anda menjaga simetri. Gambar juga garis horizontal tipis untuk menandai posisi lubang hidung.
Ingat, bentuk ini hanya panduan. Jangan menekan pensil terlalu keras agar mudah dihapus nantinya.
Langkah 2: Menggambar Nostril (Lubang Hidung)
Lubang hidung tidak simetris sempurna. Mereka lebih seperti bentuk "C" atau koma terbalik. Perhatikan referensi (gambar hidung asli) dan cobalah untuk meniru bentuknya.
- Posisi: Tempatkan lubang hidung di bagian bawah bentuk segitiga/trapezium yang Anda buat sebelumnya.
- Bentuk: Gambarlah bentuk "C" kecil di kedua sisi garis tengah. Ingat, satu sisi mungkin sedikit lebih besar atau lebih menonjol daripada yang lain.
- Kedalaman: Berikan sedikit arsiran gelap di dalam lubang hidung untuk menunjukkan kedalamannya.
Langkah 3: Membentuk Tulang Hidung
Sekarang saatnya membentuk tulang hidung. Garis ini menghubungkan pangkal hidung (lingkaran) dengan bagian bawah hidung.
- Garis Lunak: Gambarlah garis lunak dan melengkung dari lingkaran ke bagian atas lubang hidung. Jangan membuat garis yang terlalu tajam atau lurus.
- Variasi: Perhatikan bagaimana tulang hidung berbeda pada setiap orang. Beberapa orang memiliki tulang hidung yang lurus, sementara yang lain memiliki tulang hidung yang lebih melengkung.
- Bayangan: Tambahkan sedikit bayangan di sepanjang sisi tulang hidung untuk memberikan dimensi.
Langkah 4: Memberikan Detail dan Bayangan
Detail dan bayangan adalah kunci untuk membuat hidung terlihat realistis.
- Arsiran: Gunakan teknik arsiran (hatching, cross-hatching, atau stippling) untuk memberikan volume dan bentuk pada hidung.
- Sumber Cahaya: Tentukan dari mana cahaya datang. Bagian yang terkena cahaya akan lebih terang, sementara bagian yang tidak terkena cahaya akan lebih gelap.
- Refleksi: Tambahkan sedikit pantulan cahaya di ujung hidung untuk membuatnya terlihat lebih hidup.
- Perhalus Garis: Hapus garis-garis panduan yang tidak diperlukan dan perhalus garis-garis yang tersisa.
Langkah 5: Latihan dan Observasi
Kunci untuk menggambar hidung dengan baik adalah latihan dan observasi.
- Referensi: Gunakan gambar referensi sebanyak mungkin. Perhatikan bagaimana hidung terlihat dari berbagai sudut pandang.
- Variasi: Latih menggambar hidung dari berbagai usia, jenis kelamin, dan etnis.
- Eksperimen: Jangan takut untuk bereksperimen dengan gaya yang berbeda.
Dengan latihan yang konsisten, Anda akan semakin mahir dalam menggambar hidung. Selamat mencoba!