Tutorial FreeCAD (Bahasa Indonesia) FreeCAD adalah perangkat lunak pemodelan 3D parametrik open-source yang sangat kuat dan serbaguna. Cocok untuk berbagai kebutuhan, mulai dari desain produk, arsitektur, hingga rekayasa. Meskipun memiliki antarmuka yang mungkin tampak rumit pada awalnya, dengan sedikit panduan, Anda akan dapat menguasai dasar-dasarnya dengan cepat. Tutorial ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah awal menggunakan FreeCAD. **1. Instalasi dan Antarmuka Pengguna** Unduh dan instal FreeCAD dari situs web resminya (freecadweb.org). Setelah instalasi selesai, jalankan FreeCAD. Antarmuka utama terdiri dari: * **Tampilan 3D:** Area utama tempat Anda akan melihat dan memanipulasi model. * **Tampilan Gabungan:** Menampilkan struktur dokumen, properti objek, dan tugas-tugas. * **Toolbar:** Berisi ikon untuk perintah-perintah umum seperti membuat objek, memodifikasi, dan menganalisis model. * **Konsol Python:** Menampilkan pesan-pesan debug dan memungkinkan Anda menjalankan skrip Python untuk mengotomatiskan tugas. **2. Memulai Proyek Baru** Untuk memulai, buat dokumen baru dengan mengklik "File > New". FreeCAD bekerja dengan "Workbenches," yang merupakan kumpulan alat yang dikelompokkan berdasarkan fungsi. Untuk desain mekanik, Workbench "Part Design" adalah pilihan yang tepat. **3. Membuat Sketsa (Sketch)** Sketsa adalah dasar dari model 3D parametrik. Pilih Workbench "Part Design," lalu klik "Create new sketch." Anda akan diminta untuk memilih bidang (XY, XZ, atau YZ) untuk menggambar sketsa. * **Gunakan Alat Geometri:** Toolbar Sketcher menyediakan alat untuk menggambar garis, lingkaran, persegi, dan bentuk lainnya. * **Constraints (Batasan):** Constraint adalah kunci dari pemodelan parametrik. Gunakan constraint untuk mendefinisikan hubungan antara elemen sketsa (misalnya, membuat dua garis sejajar, mendefinisikan jarak, atau membuat lingkaran konsentris). Pastikan sketsa Anda "fully constrained" (sepenuhnya dibatasi), yang berarti semua elemen sketsa memiliki posisi dan ukuran yang ditentukan dengan jelas. **4. Membuat Fitur 3D dari Sketsa** Setelah sketsa selesai dan sepenuhnya dibatasi, Anda dapat menggunakannya untuk membuat fitur 3D. * **Pad (Extrude):** Membuat pad menambahkan ketebalan pada sketsa, mengubahnya menjadi bentuk 3D. Pilih sketsa Anda, lalu klik ikon "Pad" dan tentukan ketebalan yang diinginkan. * **Pocket (Cut):** Pocket digunakan untuk memotong material dari model yang ada. Buat sketsa di permukaan model, lalu klik ikon "Pocket" dan tentukan kedalaman potongan. * **Revolve:** Membuat fitur dengan memutar sketsa di sekitar sumbu. **5. Operasi Boolean** FreeCAD mendukung operasi boolean untuk menggabungkan atau memotong objek 3D. * **Union (Penggabungan):** Menggabungkan dua objek menjadi satu. * **Difference (Pengurangan):** Memotong satu objek dari objek lain. * **Intersection (Perpotongan):** Membuat objek baru yang hanya berisi bagian yang tumpang tindih antara dua objek. **6. Modifikasi dan Parametrik** Kekuatan FreeCAD terletak pada sifat parametriknya. Anda dapat mengubah dimensi atau constraint dalam sketsa, dan model 3D akan diperbarui secara otomatis. Ini memungkinkan Anda untuk dengan mudah melakukan iterasi desain dan menyesuaikan model. **7. Menyimpan dan Mengekspor** Simpan proyek Anda sebagai file `.FCStd`. FreeCAD juga memungkinkan Anda untuk mengekspor model ke berbagai format file lain, seperti STL (untuk pencetakan 3D), STEP (untuk bertukar data CAD), dan SVG (untuk grafis 2D). **Tips Tambahan:** * **Pelajari Dokumentasi:** Dokumentasi FreeCAD (wiki.freecadweb.org) adalah sumber daya yang sangat baik. * **Tonton Tutorial Online:** Banyak tutorial video tersedia di YouTube dan platform lainnya. * **Bergabung dengan Komunitas:** Forum FreeCAD (forum.freecadweb.org) adalah tempat yang tepat untuk bertanya dan mendapatkan bantuan. Dengan latihan dan eksplorasi, Anda akan segera menjadi mahir menggunakan FreeCAD untuk berbagai proyek desain Anda. Selamat belajar!